Translate

Senin, 22 Februari 2016

Pengalaman Kerja di Indomaret

Dear pembaca setia bloger...
Udah lama aku gak nulis disini,soalnya kesibukan kerja dan lebih aktif di fesbuk sama sosmed yang lain. Selama tahun 2015 lalu aku kerja di perusahaan ritel Indomarco Prismatama ato yang lebih ngetren dikenal Indomaret.

Cuma sekedar sharing aja bagi kawan-kawan yang kemungkinan pengen kerja di sini. Awalnya aku cuma iseng coba-coba lamar pas ada loker di gedung serba guna Unlam Banjarmasin, soalnya waktu aku melamar Indomaret masih belum ada kantor sama tokonya sama sekali di daerahku. Singkat cerita akupun diterima sebagai karyawan (Waktu itu HRDnya Pak Made) dan tanda tangan kontrak serta mengikuti training di kota Surabaya. Sempat gak disetujui sama Bokap karena harus kerja di toko sedangkan aku ijazah S1 dan harus meninggalkan kota Banjarmasin dalam waktu 4 bulan. Tapi aku yakinin aza kalo aku memang serius kerja ingin mengelola sebuah mini market. Lagian ada teman-temanku yang juga lolos (padahal cuma temen fesbuk dan baru kenal pas wawancara :p)

Masa training pun kami lalui terhitung dari 12 Januari 2015 di Surabaya, waktu itu kami bach 1 berjumlah 33an. Kalo training di kelas itu yang paling seru, kocak dan hepy karena kan kita ngumpul semua. Nah pas kita mulai terjun ke toko dan disebar (2 orang pertoko) baru berasa agak ngenes... sedikit shock ada juga karena kita mesti berhadapan dengan personil toko, berhadapan dengan customer dan rutinitas toko seperti nyapu, ngepel, display barang, ngasir,berpakaian sesuai SOP dimana aku kurang suka kalo harus pake Jeans blue yang dimacht dengan kerudung yang dimasukin kedalam. Pada awalnya bener-bener gak suka tapi karena dah TTD  kontrak dan gaji yang lumayan jadi harus tetap tegar dan semangat.

Pada waktu itu ada 3 orang teman kami yang mengundurkan diri, sebenarnya aku juga pengen mengundurkan diri tapi apa daya teman-teman 1 Bacth bilang ditahan aja dulu,dan Trainer kesayangan kami (Pak Affan and Pak Joko) juga bilang agar selesaikan kontrak biar gak kena penalty anggap aja kita lagi liburan panjang di SBY. Lagian selama di SBY kita dapat fasilitas kos dan uang makan. Nanti juga dipulangin ke BJM pake pesawat lagi. Hmm enak banget kan?

Karena kami adalah calon kepala toko di Banjarmasin jadi pelatihanya benar-benar intens dari pramu loh... waktu itu aku sama temanku Rina PKL  pramu di kolonel sugiono, all personel laki-laki. Cueknya minta ampunnn, sempat bengong pertama masuk toko mau ngapain? Hehehe disitu belajar ngebersihin kaca yang ada gambar Domar itu loh sama ngebersihin rak. Karena aku anaknya agak kepo aku juga minta  ajarin pegang yang namanya Dcp (bentuknya sperti pistol yang menscan barang)  walaupun mereka cuek tapi mau aja ngajarin... terus pas pulang dianterin pula.

Pas training kasir di brebek di sini yang aku merasa blank, karena personelnya gak bisa bahasa indonesia. Hehehehe..... terusnya pas pulang nyasar lagi ke rel kereta Api. Pada saat ini juga kenal sama Mas Pramu yang tidak bisa saya sebutkan namanya. Tapi dia gak kerja di toko ini tapi di toko Brigjen. Pemirsa nggak usah kepo yah!

Terakhir PKL di toko Griyo Mapan, di toko ini aku sempat mau pingsan... hhehee. Maklum sakit bulanan cewek. Selanjutnya kami OJT di  Karah Indah (T2HK) di sini lah pengalaman spekta ku dari susah senang, kesal gembira, sedih bahagia. Mulai dari hal konyol nambarakin pintu cooler di wajah asisten ku, gak di bolehin pegang sapu, ngangkat 94 galon kosong, makan ceker judes nya Bu Lina yang bikin melek, dikasi tips dari customer, makan di warung giras, makan nasgor berdua sama kasir di meja kasiran, selfie gokil, sampai cerita horor hantu penghuni gudang... banyak dehh.


Setelah masa training usai kamipun pulang ke Banjarmasin, dengan mengemban tugas yang baru. Karena kitalah cikal bakal beroperasinya Indomaret di tanah Banjar. Hampir tiap pekan ada toko yang baru dibangun, dan kita sudah terbiasa dari Grand Opening (buka toko baru) satu ke toko yang lain. Di sini aku liat gimana kompaknya team Indomaret, baik dari anak toko, dari EDP, dan pihak kantor seperti HRD dan team location yang juga turun tangan saat opening tiba. Bayangkan bangunan toko bisa jadi dengan waktu satu malam lengkap dengan isinya, dari rak-rak kosong sampai terisi penuh dengan ribuan item. Ibaratnya kayak Bandung Bondowoso yang bangun candi Roro jongrang dalam semalam. Pada pertengahan bulan Mei ada 5 toko perdana yang dibuka, Nampak sangat antusias warga Banjarmasin yang berbelanja di toko kami, Sambutan yang sungguh luar biasa. 

Toko pertama ku di KM 24 Banjarbaru, dari teras toko kita bisa liat landasan pacu pesawat terbang, Uniknya ada pasar batu akik di malam hari di depan toko, sehingga jumlah pengunjung sangat ramai di malam hari.  Di toko ini juga ada perbantuan anak toko dari Jakarta, Bogor, Jogja, dan Palembang. Berasa banget, satu toko logat bahasanya beda-beda dengan karakter yang beda-beda juga.

Lalu atas perintah supervisor sekitar 1 bulan dari sini aku pindah ke toko KM 23 yang tidak terlalu jauh dari toko ku sebelumnya. Ramadhan sungguh terasa hari-hari ku di habiskan di Toko yang jadi rumah kedua ku ini, alunan lagu Siti Nurhaliza dan Sammy Yusuf "You Came to me" menjadi alunan lagu yang menemani ku selama Ramadhan tahun 2015. Kalau di perusahaan dahulu ada pengurangan jam kerja, di sini tidak ada. Jadi sangat benar-benar mengontrol diri baik itu suapaya tahan berpuasa diantara bermacam-macam makanan dan minumna yang di toko, termasuk pelayanan terhadap customer, karena tiap hari ada saja customer yang bawel, cerewet, dan apalah apalah. nggak apa-apa yang penting laku keras hehehhe. Belum lagi kiriman sensasional ramadhan yang datang begitu banyak. Menguras tenaga yang jadi laki-lakinya. Alhamdulillah selama di Indomaret aku termasuk cewek yang tak pernah ngangkat barang-barang berat apalagi nurunin barang dari truck. Salut azahh buat mereka si Bondowoso-bondowoso ku. Tapi di sini aku juga pernah jadi kasir sampe kakiku bengkak, bukan karena tidak boleh duduk/istirahat tapi karena jumlah pengunjung yang membeludak sehingga tidak sempat buat duduk-duduk. Di toko KM 23 ini juga aku dapat kunjungan dari TC pak Iwan dan trainer kesayangan kita Pak Joko, jauh-jauh dari Surabaya looh..

Ya begitulah gambaran kerja di toko, sangat berbeda dengan yang aku bayangin sebelumnya yang cuma nangkring manis hehehhehe. Ada susahnya, ada senengnya ada lucunya, ada loyonya. But, itulah dunia pekerjaan. Jadi kita tahu bahwa susahnya cari uang, bahwa jadi anak toko juga bukan pekerjaan yang mudah. Kita mesti bekerja walau dengan mata 5 watt yang pekerjaan itu dituntut ketelitian. Fight dehh! 

Pokonya bagi kamu yang mau kerja di Indomaret mah mesti siap ngenes siap lelah, my job my adventure my slip jd gak terarur. Karena sistem kerja shif dan tak kenal tanggal merah.

Bagi yang muslim jangan tinggalin sholat walau sesibuk apa pun di toko walaupun nggak ada waktu istirahat khusus jadi pandai-pandai inisiatif aja.

Kalo soal penggantian barang hilang itu kudu ganti alias potong gaji. Tapi kalo kita antisipasi,waspada,teliti yang namanya penggantian gak akan ada :) karena selama di situ aku juga belum pernah ganti, alhamdulillah 

Terimakasih buat PT Indomarco Prismatama yang udah menerima aku bekerja di sini, walau tidak lama, tapi aku mendapat pengalaman besar yang berharga, setidaknya aku sudah belajar menjadi karyawati yang militan. : ) OKEHHHH Segitu aja ceritanya...